Google

Thursday, December 13, 2007

Anak Selalu Ngiler

Anak Selalu Ngiler

DOK, anak saya perempuan berumur 14 bulan. Hingga saat ini dia sering ngiler/ngeces (Sunda: "ngacay") yang sangat banyak, sehingga bisa membasahi bajunya. Oleh karena itu, saya merasa perlu selalu memakaikan alas untuk iler.

Sebagai data tambahan, anak saya baru tumbuh gigi lima buah dan mulai muncul saat dia umur 4 bulan.

Kenapa anak saya, Dok?

Terima kasih atas jawaban Dokter.

NGILER/ngeces/ ngacay (drooling) sering kali menjadi keluhan para ibu. Anak dengan keluhan demikian mudah diketahui, karena memiliki ciri-ciri: mulutnya terbuka (kadang bernapas lewat mulut), bibirnya merah sering tampak lebih tebal, dan bajunya selalu basah.

Tampaknya putri ibu mengalami drooling kronik karena timbul setiap hari akibat tidak mampu menelan ludah dengan baik. Pada perkembangan yang normal, kejadian drooling dapat mencapai usia 10-12 bulan. Bila lebih dari usia 12 bulan, drooling akan tampak jelas bila anak mencoba kegiatan motorik yang baru atau sulit. Keadaan ini berhenti pada usia 24 bulan, kecuali bila masih ada gigi yang akan tumbuh. Penyebab drooling yang tersering adalah belum sempurnanya kekuatan otot untuk mengontrol gerakan halus, kemampuan pengecapan mulut yang belum sempurna, atau hidungnya tersumbat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak ada kelainan di rongga mulut dan hidung.

Ada beberapa cara untuk mengurangi drooling yang berlebihan. Ibu dapat melakukan pemijatan (boleh menggunakan wash lap) di daerah pipi dan bibir, serta memberikan mainan lunak yang bervariasi baik tekstur, suhu, ketebalan, dan rasanya. Ini diharapkan mampu "membangunkan" kemampuan pengecapan.

Mudah-mudahan cara tersebut dapat membantu mengurangi keluhan putri ibu.

Malas Berjalan

Ass.wr.wb.

DOKTER Azhali yang terhormat.

Keponakan saya, seorang anak perempuan berumur 1,5 tahun. Seperti anak saya, pertumbuhan badannya baik dan normal. Namun ada satu yang membuat saya heran, dia kelihatannya malas bergerak. Anak saya dalam usia yang sama kini sudah pintar dan aktif berjalan, tapi dia tidak. Ternyata keponakan saya itu bukan tidak bisa berjalan, tapi malas. Buktinya, saat ia dibimbing untuk berjalan bisa berjalan sendiri.

Begitu juga dulu semasa anak saya belajar duduk atau berdiri, keponakan saya itu malas melakukannya, padahal kalau kita coba ternyata bisa. Kerjanya hanya tiduran, Dok.

Mungkinkah keponakan saya itu menderita suatu penyakit? Bagaimana cara menanggulanginya? Haruskah ia dibawa ke dokter ahli rehabilitasi misalnya?

Terima kasih atas perhatian Dokter.

Agus di Bandung

TAMPAKNYA yang menjadi masalah bagi Bapak adalah kekhawatiran terhadap perkembangan keponakan Bapak. Saya berharap memang tidak ada kelainan dalam perkembangannya.

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perkembangan anak, dibutuhkan pemeriksaan khusus terhadap anak. Orang tua/pengasuh juga turut serta untuk mengikuti tes tersebut, sehingga diketahui apakah memang ditemukan adanya suatu keterlambatan perkembangan. Keterlambatan perkembangan dapat meliputi aspek motorik kasar dan halus, bahasa, serta kemampuan personal sosial/kognitif. Bila ditemukan adanya ketelambatan perkembangan pada suatu aspek, itulah yang akan diperbaiki, mungkin memang diperlukan ahli rehabilitasi medis.

Pada usia 1,5 tahun, diharapkan anak sudah mampu berlari dan menaiki tangga. Untuk kemampuan motorik halus, ia mampu mengambil manik-manik dan menyusun menara kubus. Anak juga diharapkan mampu mengucapkan 3-5 kata, menunjuk gambar, serta menggunakan sendok untuk makan.

Agar kemampuan perkembangan sesuai dengan usianya, dibutuhkan stimulasi atau rangsangan. Sebaiknya keponakan Bapak diberi stimulasi dengan merangsangnya agar mau berjalan, berbicara, dan bermain, dibantu oleh orang tua dan atau pengasuhnya. Tentunya dengan cara yang menggembirakan anak, sehingga ia ingin mengulang-ulang kembali. Jangan biarkan anak tidak beraktivitas. Stimulasi yang diberikan itu tidak hanya mengembangkan kemampuan motoriknya, tetapi juga sangat penting bagi perkembangan otaknya.

Selamat mencoba, semoga kemampuan perkembangan saudara Bapak menjadi lebih baik.***

No comments:

Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009